Akar valerian
Valerian (tumbuhan) | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | V. officinalis
|
Nama binomial | |
Valeriana officinalis |
Akar Valerian (Latin: Valeriana officinalis) adalah akar cabang berikut pangkal batang dan bagian batang di bawah tanah dari tumbuhan keluarga Valerianaceae yang dapat dimanfaatkan sebagai obat dengan khasiat sedatif.[1]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Akar Valerian adalah tanaman asli dari Inggris.[2] Dalam literatur orang Barat, Akar Valerian berkhasiat sebagai penenang, obat anti-muntah, dan memperkuat sistem atau organ-organ pencernaan.[1] Tanaman Akar Valerian berukuran kecil, berbunga dari bulan Juni sampai September, diwarnai dengan warna pink dan warna daging, dengan bau sedikit menyengat.[2] Akar Valerian berbau asam valerat dan kamper, memiliki rasa manis diikuti rasa pahit seperti rempah; mengandung alkoloid dan yang tak berbau dan mudah menguap (metil 2-pirolil keton), juga minyak atsiri yang mengandung 1% ester epoksivalerianat.[1] Minyak atsiri memiliki kegunaan untuk menekan seluruh sistem saraf sentral, dan digunakan pula untuk mengobati baik histeria, hipokondriasis dan ketidaktengangan safat, maupun insomnia (penyakit sulit tidur), serta obat kekejangan dalam serangan epilepsi (ayan).[1] Akar Valeriana biasa digunakan untuk ramuan jamu urat sadar.[1]